ulasansingkat

sekedar ulasan (film) singkat

13 Assassins

13 Samurai | 13 Assassins | Jûsan-nin No Shikaku (2010)
sut: Miike Takashi
Jepang

Saya tidak terlalu yakin mengenai benar tidaknya Takashi Miike mencoba menandingi kehebatan Seven Samurai (1954)-nya Kurosawa, dengan menerapkan struktur naratif yang mirip, hanya saja dengan menggandakan jumlah samurainya. Saya bahkan tidak yakin bila Miike sekedar mencoba me-remake Seven Samurai untuk generasi modern.

Saya rasa film ini dibuat hanya untuk mendapatkan uang, sekedar film aksi yang fun dan blockbuster ala Michael Bay. Kita bisa melihat bahwa Miike bahkan tidak mencoba memberi depth pada ceritanya maupun menyisipkan momen-momen yang “Miike banget”.

Jadi, sebagai film aksi yang penuh dengan adegan memukau, film ini sudah lumayan menghibur, dan cukup pantas untuk direkomendasikan untuk ditonton di waktu luang anda bersama teman-teman.

Film ini memiliki beberapa hal yang lumayan menonjol, seperti casting-nya. Para aktor yang dipilih memang (menurut saya) masih kalah jauh dari para aktor di Seven Samurai, tetapi mereka sudah cukup baik. Mereka bahkan punya potensi untuk tampil lebih baik lagi bila didukung dengan skenario yang lebih dipoles.

Namun hal yang paling menonjol dari film ini adalah editing-nya. Benar-benar potongan yang cermat yang tetap memberikan koherensi di suasana yang kacau di sekuens pembantaian di bagian kedua film ini.

Saya merekomendasikan film ini, tetapi jangan mengharapkan sebuah masterpiece seperti Seven Samurai.

Mirip: Seven Samurai (1954), Crow Zero (2007), The Magnificent Seven (1960), Black Hawk Down (2001).

7.5/10

13 Samurai: Rekomendasi bagi pecinta film aksi yang menghibur. (21+)

—–

Catatan: ada adegan eksploitasi yang menampilkan seorang gadis dengan tangan dan kaki yang buntung, serta banyak adegan violence, yang dapat mengganggu sebagian orang.

Tinggalkan komentar